BLORA - Bertempat di Jakarta Convention Center - Jakarta Pusat, Kegiatan Showcase dan Business Matching Belanja Barang/Jasa Pemerintah Produk Dalam Negeri Tahap II  berlangsung selama dua hari mulai tanggal 25 sampai 26 April 2022 dan dihadiri oleh Bapak Teten Masduki selaku Menteri Koperasi dan UKM, Bapak Tito Karnavian selaku Menteri Dalam Negeri, Bapak Erick Thohir selaku Menteri BUMN, Bapak Sandiaga Uno selaku Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serta Bapak Abdullah Azwar Anas selaku Kepala LKPP.

Dalam kegiatan tersebut, disampaikan bahwa Pemerintah berkomitmen untuk mendukung Pelaku Koperasi dan UMKM sesuai amanat UU Cipta Kerja dan PP No 7 Tahun 2021 bahwa alokasi pengadaan pemerintah sebesar 40% diperuntukan produk lokal. Pada saat Musrenbang ditekankan baik Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah untuk mengalokasikan 40% dari belanja barang/jasa diperuntukan belanja UMKM. Peluncuran dan Pemanfaatan PADI (Pasar Digital) UMKM sudah mampu menampung hampir 15.000 UMKM dengan transaksi Rp. 20 Triliun. Komitmen belanja pemerintah ke UMKM diharapkan mencapai Rp. 483 Triliun sampai 31 Mei 2022 dengan memonitor rencana pengadaan yang masuk ke dalam Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SiRUP).

Target nasional percepatan Rp. 400 Triliun pada Mei 2022 dan 1 Juta Produk UMKM masuk pada e-Katalog pada akhir 2022. Adapun komitmen belanja PDN pada pemerintah daerah diantaranya Provinsi DKI Jakarta sebesar Rp. 19,8 Triliun, Provinsi Aceh sebesar Rp. 5,3 Triliun, Provinsi Jawa Timur sebesar Rp. 4,07 Triliun, Provinsi Jawa Tengah sebesar Rp. 3,54 Triliun, Provinsi Banten sebesar Rp. 2,85 Triliun, Provinsi Jawa Barat sebesar Rp. 2,44 Triliun, Provinsi Riau sebesar Rp. 2,35 Triliun, Provinsi Bali sebesar Rp. 2,34 Triliun, Provinsi Sulawesi Selatan sebesar Rp. 2,28 Triliun dan Provinsi Lampung sebesar Rp. 2,02 Triliun