Acara Monev MCP Koordinasi dan Supervisi Pencegahan, Selasa (14/09/2021) 

BLORA - Selasa (14/09/2021) Bapak Bupati Blora, H.Arif Rohman S.IP, M.Si bersama Bapak Sekda Blora, Komang Gede Irawadi SE, M.Si mendampingi Bapak Uding Juharudin selaku tim dari KPK RI dari Direktorat Wilayah III Bidang Koordinasi Supervisi untuk menyampaikan beberapa hasil monitoring dan evaluasi setelah melakukan kunjungan lapangan dan meninjau secara langsung aset Pemkab Blora di sejumlah lokasi di Kabupaten Blora. Hasil paparkan yang disampaikan pada sore hari di Ruang Pertemuan Sekretariat Daerah Kabupaten Blora ini berisi beberapa perbaikan yang harus dilakukan dalam tata kelola Pemerintahan Kabupaten Blora. Bapak Uding Juharudin menjelaskan bahwa MCP adalah sebagai penilaian secara administratif yang bertujuan untuk meningkatkan popularitas Pemerintah Daerah/Kota untuk menjadikan cita-cita dan tujuan bersama dalam membentuk  sistem tata kelola pemerintahan yg bersih, baik secara sistem maupun substansi.

MCP (monitoring center for prevention ) 2021 terdiri dari 8 area intervensi, 34 indikator , dan 70 subindikator. 8  Area Intervensi Satgas Pencegahan KPK yang berkaitan denga MCP meliputi Perencanaan dan Penganggaran APBD, Pengadaan Barang dan Jasa, Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Peningkatan Kapabilitas APIP, Tata Kelola Dana Desa, Manajemen Aset Daerah, Optimalisasi Pendapatan Daerah, dan Manajemen ASN. Pencapaian MCP sementara Kabupaten Blora masih di angka 41,53 persen yang dimana hasil tersebut belum final sehingga masih sangat memungkinkan untuk mendapatkan hasil capaian yang lebih baik.

Bapak Bupati Blora juga berpesan kepada seluruh pejabat daerah agar dapat melakukan apa yang sudah menjadi masukan dan arahan yang telah diberikan oleh tim KPK sehingga dengan adanya sinergi dari KPK ini, diharapkan bisa mendorong tata kelola pemerintahan di  Kabupaten Blora menjadi lebih baik.